Hari ini aku terpaksa bolos kerja,karena kedua buah hatiku dalam kondisi yang harus didampingi. Ga tega rasanya meninggalkan mereka berdua dengan pembantu dalam kondisi lemah karena terserang sakit begini.ugh....rasanya hatiku diiris-iris, pengen menggantikan posisi mereka yang sakit.
Si Adek sudah lima hari panasnya naik turun disertai batuk pilek. Aku dan suami berpikiran positif saja, mungkin karena batuk pileknya jadi infeksi yang timbul menyebabkan munculnya panas. Tak ada obat yang kuberikan, kecuali obat panas itupun kalau panasnya sudah melebihi 38 derajat celcius. Tapi hanya berselang 30 menit lagi-lagi suhu tubuhnya kembali tinggi. Padahal perjuanganku meminumkan obat harus melalui usaha yang ekstra sabar. Naya anti dengan segala macam benda yang namanya OBAT.
"Kan pahit ma..!!"
Padahal kadang-kadang yang kuminumkan jelas-jelas adalah vitamin penambah daya tahan tubuh dengan rasa jeruk.
hmmmm..ya udah deh, akhirnya ku campur dengan susunya, eeeh..ujung-ujungnya malah dianya yang tambah lemes. Pertama karena susunya ga habis di minum karena ada rasa asing tadi. Yang kedua karena memang dia ga nyentuh nasi sama sekali .Serba salah, bingung....
Pernah suatu kali ketika Naya masih berumur tiga tahun, karena saking bingungnya saya minta ke Dokter yang mendiagosanya agar Naya di rawat inap saja. Aku dan suami ga mau ambil resiko. Saya pikir kalau di rumah sakit, meskipun ga bisa memasukkan onbat melalui oral, toh dokter masih punya cara yang lebih mangkus dan lebih cepat, lewat saluran darah, infus. Akhirnya jadilah Naya dirawat inap. Alhamdulillah cuma semalamkondisinya